one click away

Tampilkan postingan dengan label MS Office. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MS Office. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 November 2012

Memperbaiki File Outlook yang rusak


Apa anda pernah menggunakan Microsoft Outlook sebagai email client anda....
pernahkan anda tidak dapat membuka file folder outlook anda kemungkinan adalah kerusakan pada file pst yang menjadi file folder untuk email anda pada aplikasi outlook.

Ternyata aplikasi untuk memperbaiki file pst sudah termasuk didalam installasi MS Office sehingga anda tinggal mencarinya pada folder : C:\Program Files\Common Files\System\MSMAPI\1033\scanpst.exe

File scanpst.exe dapat digunakan untuk mendiagnose dan memperbaiki file pst yang rusak....

Semoga bermanfaat


Kamis, 11 Oktober 2012

Billing Warnet sederhana dengan MS Excel

Saat ini banyak bermunculan software-software billing warnet yang dapat mencatat semua transaksi warnet mulai dari jasa penggunaan internet, scan, print, atau bahkan hingga minuman ringan yang mendukung usaha warnet. Namun harga software billing warnet yang ditawarkan begitu beragam dan cukup mahal. Dengan sedikit kemampuan Excel, Anda dapat membuat sendiri billing internet dengan mudah. Berikut ini akan dibahas bagaimana membuat billing warnet dengan mudah dengan bantuan Microsoft Excel.

Membuat Tabel Harga
Tabel harga merupakan tabel yang akan menjadi acuan dari harga penggunaan warnet. Buatlah tabel harga dimulai dari cells A3 dan isi konten tabel seperti gambar berikut.


Membuat Tabel Billing
Tabel billing merupakan tabel yang akan menjadi tabel operasional warnet. Buatlah tabel billing dimulai dari cells A10 dan isi konten tabel seperti berikut.

Membuat Rumus
Langkah pertama yang dilakukan sebelum membuat rumus, yaitu menentukan tabel yang akan dijadikan acuan harga. Blok tabel harga dari cells A5 hingga F7, pilih tab Formula ? Define Name.
Tuliskan “tabel” pada kolom Name kemudian klik OK. Dengan begitu tabel harga telah terdifinisikan dengan nama “tabel” untuk memudahkan penulisan rumus.

Cells A: Client
Untuk memudahkan pemilihan client, ubah cells A menjadi menu pilihan. Caranya pilih tab data ? data validation.
Pada dropdown menu Allow, pilih List, dan pada textbox Source, isilah sesuai dengan komputer client yang Anda miliki. Misalnya Anda memiliki 10 client, maka isilah 1;2;3;4;5;6;7;8;9;10 pada textbox tersebut. Perhatikan list separator yang Anda gunakan. Gantilah dengan karakter “,” (koma) apabila Anda menggunakan English (United States) pada Regional and Language Options di Control Panel.
Pada tab Input Message, di teks Title tuliskan “Perhatian” dan pada teks Input Message tuliskan “Silahkan pilih client”. Tab input message berfungsi menampilkan pesan pada saat memilih cells client.
Pada tab Error Alert, di pilihan Style pilih “Information”n pada teks Title tuliskan “Perhatian” dan pada teks Error Message tuliskan “Client tidak tersedia, anda ingin melanjutkan?”.
Tab Error Message berfungsi menampilkan pesan error pada saat pemilihan client dan client tidak terdaftar dalam list client.

Cells B: Kode
Sama seperti kolom A, gunakan validasi data dengan mengisi nilai B;M;S pada textbox Source.
Pada tab Input Message, di teks Title tuliskan “Perhatian” dan pada teks Input Message tuliskan “Silahkan pilih kode harga billing”. 
Pada tab Error Alert, di pilihan Style pilih “Information”n pada teks Title tuliskan “Perhatian” dan pada teks Error Message tuliskan “Kode harga tidak tersedia, anda ingin melanjutkan?”.

Cells C: Type
Gunakan rumus:
=IF(B11="B";"Biasa";IF(B11="M";"Member";IF(B11="S";"Siswa";IF(B11="";"-"))))

Cells D: Waktu Mulai
Ubah format sel dengan bentuk jam dengan cara klik kanan pilih Format Cells.
Kemudian pada tab Number pilih Time dengan Type 13:30:55. Isilah waktu mulai dengan format hh:mm.
Cells E: Waktu Selesai
Lakikan hal yang sama dengan cells D.

Cells F: Durasi/Status
Ubah format cells ini seperti cells D dan E. gunakan rumus:
=IF(AND(B11="";E11="";A11="");"";IF(AND(B11<>"";E11="");"Aktif";E11-D11))

Cells G: Durasi Menit
Ubah format cells ini menjadi Number. Caranya klik kanan pilih Format Cells kemudian pilih Number. Gunakan rumus:
=IF(OR(B11="";E11="");"";(HOUR(F11)*60)+MINUTE(F11))

Cells H: Print
Ubah format kolom ini menjadi format Number dengan separator koma.

Cells I: Scan
Ubah format kolom ini menjadi format Number dengan separator koma.

Cells J: Jumlah
Gunakan rumus:
=IF(OR(B11="";E11="");"";IF(G11

Aplikasi Barang Sederhana Menggunakan VB2010 dan MS ACCESS

Pada bagian ini kita akan belajar membuat sebuah aplikasi yang menampilkan data barang. Pada aplikasi ini kita belajar menambah, mengubah dan menghapus data barang serta mencari data barang tersebut. Kita akan membuat aplikasi barang sederhana menggunakan VB2010 dan database Ms. Access. Ada 3 (tiga) langkah untuk membuat aplikasi ini, yaitu: membuat database, membuat tampilan aplikasi dan membuat kode aplikasi.

a. Membuat Database
Database yang kita gunakan untuk membuat aplikasi barang ini yaitu Ms. Access 2010 (jika tidak ada, bisa juga menggunakan Ms. Access 2007 atau Ms. Access). Adapun langkah-langkah membuat database-nya yaitu:

1. Buka program Ms. Access 2010 dengan cara klik tombol Start > All Program > Microsoft Office > Microsoft Access 2010
2. Klik icon open kemudian ketikkan nama database pada kolom File Name dengan nama supermarket, dan Save as Type menjadi Microsoft Access Databases (2002-2003) kemudian klik tombol OK, setelah itu klik tombol Create. (untuk sementara terserah anda mau disimpan dimana database tersebut)


3. Selanjutnya akan muncul Table1 kemudian tekan tombol ctrl+s dan tulis nama tabelnya menjadi barang, klik tombol OK.
4. Klik kanan pada tulisan barang kemudian pilih Design View.
5. Isikan field tabel barang seperti gambar berikut:
6. Tekan tombol ctrl+s untuk menyimpan tabel tersebut.

b. Membuat Tampilan Aplikasi Barang
Tahap berikutnya kita akan merancang tampilan aplikasi barang. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

1. Klik tombol Start >All Program > Microsoft Visual Studio 2010 > Microsoft Visual Studio 2010.
2. Klik link New Project.
3. Ubah Name pada New Project menjadi supermarket kemudian klik tombol OK.
4. Pada Form1 kita masukkan 3 Label, 3 TextBox, 1 DataGridView, 4 Button, 1 GroupBox, dan 2 RadioButton. Lihat gambar berikut:
5. Untuk pengaturan obejk control aplikasi yang akan kita buat, dapat dilihat seperti tabel berikut:


Nama control 
Properties 
Keterangan

Form1 
Name 
frmBarang

MaximizeBox 
False

StartPosition 
CenterScreen

Text 
Barang

Label1 
Text 
Nama :

Label2 
Text 
Harga :

Label3 
Text 
Kata :

TextBox1 
Name 
txtNmBarang

TextBox2 
Name 
txtHrg

TextAlign 
Right

TextBox3 
Name 
txtCariKata

Button1 
Name 
btnTambah

Text 
Tambah

Button2 
Name 
btnUbah

Text 
Ubah

Button3 
Name 
btnHapus

Text 
Hapus

Button4 
Name 
btnKeluar

Text 
Keluar

GroupBox1 
Text 
Pencarian

RadioButton1 
Name 
rbBarang

Text 
Barang

RadioButton2 
Name 
rbHarga

Text 
Harga


6. Simpan aplikasi sesuai tempat yang anda inginkan.
7. Pindahkan database yang telah dibuat tadi ke dalam direktori penyimpanan aplikasi …\supermarket\supermarket\bin\Debug dan …\supermarket\supermarket

c. Membuat Kode Aplikasi Barang
Untuk membuat kode aplikasi barang, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Aktifkan form frmBarang lalu klik icon View Code, kemudian ketikkan kode berikut:

Imports System.Data
Imports System.Data.OleDb
Public Class frmBarang
End Class

2 Setelah itu, ketikkan code berikut:

Public Class frmBarang
Dim database As OleDbConnection
Dim tabel As OleDbDataAdapter
Dim data As DataSet
Dim record As New BindingSource
Sub koneksi()
Try
database = New OleDbConnection("Provider=Microsoft.Jet.Oledb.4.0;Data Source=supermarket.mdb")
database.Open()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub
Sub data_record()
Try
tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from barang", database)
data = New DataSet
tabel.Fill(data)
record.DataSource = data
record.DataMember = data.Tables(0).ToString()
DataGridView1.DataSource = record
DataGridView1.Columns(0).Width = 200
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub
Sub bersih()
txtNmBarang.Text = ""
txtHarga.Text = ""
txtCariKata.Text = ""
rbBarang.Checked = False
rbHarga.Checked = False
txtNmBarang.Enabled = True
txtNmBarang.Focus()
btnTambah.Enabled = True
btnUbah.Enabled = False
btnHapus.Enabled = False
Call koneksi()
Call data_record()
End Sub
End Class 

3. Kembali ke tampilan frmBarang, kemudian klik dua kali pada area form, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub frmBarang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call bersih()
End Sub 

4. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali tombol Tambah, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub btnTambah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnTambah.Click
Try
Dim dml As New OleDbCommand
dml.Connection = database
dml.CommandType = CommandType.Text
dml.CommandText = "insert into barang values('" & txtNmBarang.Text & "','" & CSng(txtHarga.Text) & "')"
dml.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data telah disimpan")
Call bersih()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub 

5. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali tombol Ubah, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub btnUbah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnUbah.Click
Try
Dim dml As New OleDbCommand
dml.Connection = database
dml.CommandType = CommandType.Text
dml.CommandText = "update barang set harga = '" & txtHarga.Text & "' where nama_barang = '" & txtNmBarang.Text & "'"
dml.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data telah diubah")
Call bersih()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub 

6. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali tombol Hapus, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub btnHapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnHapus.Click
Try
Dim dml As New OleDbCommand
dml.Connection = database
dml.CommandType = CommandType.Text
dml.CommandText = "delete from barang where nama_barang = '" & txtNmBarang.Text & "'"
dml.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data telah dihapus")
Call bersih()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub 

7. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali tombol Keluar, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub btnKeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnKeluar.Click
Me.Dispose()
End Sub 

8. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali textbox txtCariKata, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub txtCariKata_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtCariKata.TextChanged
Try
If rbBarang.Checked = True Then
tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from barang where nama_barang like '%" & txtCariKata.Text & "%'", database)
data = New DataSet
tabel.Fill(data)
record.DataSource = data
record.DataMember = data.Tables(0).ToString()
DataGridView1.DataSource = record
DataGridView1.Columns(0).Width = 180
ElseIf rbHarga.Checked = True Then
tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from barang where harga like '%" & txtCariKata.Text & "%'", database)
data = New DataSet
tabel.Fill(data)
record.DataSource = data
record.DataMember = data.Tables(0).ToString()
DataGridView1.DataSource = record
DataGridView1.Columns(0).Width = 180
End If
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub 

9. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali DataGridView1, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub DataGridView1_DoubleClick1(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles DataGridView1.DoubleClick
Try
txtNmBarang.Text = DataGridView1.SelectedCells(0).Value
txtHarga.Text = DataGridView1.SelectedCells(1).Value
txtNmBarang.Enabled = False
btnTambah.Enabled = False
btnUbah.Enabled = True
btnHapus.Enabled = True
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub 

10. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali radiobutton rbBarang, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub rbBarang_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles rbBarang.Click
txtCariKata.Focus()
End Sub 

11. Kembali ke tampilan frmBarang, klik dua kali radiobutton rbHarga, lalu ketikkan code berikut:

Private Sub rbHarga_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles rbHarga.Click
txtCariKata.Focus()
End Sub 

12. Tekan F5 atau tombol Start Debugging untuk menjalankan program.

Cara Praktis Mengkoreksi Soal jawaban Objectif dan Nilai UAN menggunakan Ms.Excel



Salam buat pecinta blog ini , sebelum saya mengurai judul diatas ada baiknya saya menjelaskan mengapa saya mengambil topic ini , Mungkin ada yang berfikir Ms. Excel hanya buat table doang ?, bener banget …tuh…he…he.. .
Tapi kalau kali ini anda membaca tutorial ini maka anda akan sedikit melek tentang Ms.Excel, apalagi bagi mereka yang berprofesi seorang guru , tentunya tutorial kali ini sangat membantu, Bayangkan saja jika anda di suruh mengkoreksi secara manual soal jawaban Objectif tanpa bantuan orang lain dengan jumlah yang sangat banyak , bisa -bisa mata anda berkunang-kunang karena tidak bisa tidur mengkoreksi jwaban tersebut , belum lagi anda harus memasukan nilainya kedalam buku induk (hasil rekap) wow….cape dech….he…he.. ,
Dalam tutorial ini saya akan mencoba mengaplikasikan Ms.excel untuk mengkoreksi jawaban Objectif , untuk mengahasikan output nilai secara langsung mungkin kita membutuhkan beberapa felds penting :
 Bobot nilai tiap soal,
 Kunci jawaban Soal
 Serta input jawaban dari siswa
Seperti simulasi yang pernah saya buat berikut ini :

Kira -kira simulasi saya seperti itu, tentunya kita juga bisa menambahkan fields yang sesuai dengan kebutuhan kita, dalam kasus ini kita menginginkan keluaran nilai yaitu pada range P10 secara automatic, ketika kita menginput jawaban sianak, jika satu soal benar maka akan di tambah 10 dan jika salah akan diberikan nilai nol tiap soal, artinya jawaban salah tidak akan di hitung.
Kemudian kita tetapkan table indek sebagai acuan (parameter) dengan membuat table yang isi field-nya terdiri dari No Soal, Bobot dan kunci jawabn soal, yang sifatnya statis (absolute) walaupun dilakukan pengcopia untuk range P11 sampai P19 rumus yang di perlukan hanya IF branching untuk menyatakan kondisi dan SUM sebagai penjumlah, Oke kita ketik aja rumusnya , sekarang kita klik di range P10, kemudain ketik rumus berikut ini:
————————————————————————————————————
=SUM(IF($E$4<>F10;0;$E$5);(SUM(IF($F$4<>G10;0;$F$5);(SUM(IF($G$4<>H10;0;$G$5);(SUM(IF($H$4<>I10;0;$H$5);(SUM(IF($I$4<>J10;0;$I$5);(SUM(IF($J$4<>K10;0;$J$5);(SUM(IF($K$4<>L10;0;$K$5))))))))))))))+SUM(IF($L$4<>M10;0;$L$5);(SUM(IF($M$4<>N10;0;$M$5);(SUM(IF($N$4<>O10;0;$N$5)))))).
————————————————————————————————————
Lumayan panjang juga ya…tapi saya yakin anda pasti bisa he….he…  atau belum ngerti maksud dari rumus yang sedikit panjang itu,?, Ok dech saya jelasin kali ya , sebenernya rumus nya itu enggak panjang hanya di ulang -ulang aja, perintah SUM pertama tdak diberi tanda kurung buka sebagai perintah untuk menjumlahkan tiap-tiap Cel dimana pada tiap cel memiliki syarat yaitu IF($E$4<>F10;0;$E$5) jika range statis (ditandai dengan tanda dolar sebanyak dua) $E$4 isinya tidak sama dengan F10 maka peryataan benar yaitu 0(nol) dan prnyatan salah yaitu range $E$5, dimana range ini berisi angka 10 maka jika kondisi salah maka angka 10 ini yang kemudian akan di jumlahkan oleh sintak SUM , tapi pada SUM berikutnya diawali dengan kurung buka yang menandakan akan melakukan penjumlahan hanya pada cel ter sebut sesuai dengan kondisi yang di terapkan dalam cel tersebut.
Sebenarnya jika tidak menggunakan kurung bukapun bisa dilakukan dengan cara menambakan operator bilangan + (tambah) missal :
SUM(IF($E$4<>F10;0;$E$5)+SUM(IF($F$4<>G10;0;$F$5) hasilnya akan tetap sama, tapi saya lebih suka pake titik koma aja he….he,…. ,.
Seperti yang kita lihat ada tanda tambah pada sebagian rumus +SUM(IF($L$4<>M10;0;$L$5);(SUM(IF($M$4<>N10;0;$M$5);(SUM(IF($N$4<>O10;0;$N$5)))))). Kenapa pada bagian ini saya tambahkan tanda + (plus)?”, ternyata perintah SUM menggunkan penghubung titik koma hanya boleh di ulang sebanyak tujuh kali aja….makanya saya tambahakan tanda + (plus) kalau tidak maka rumus menjadi error, enggak percaya buktiin aja sendiri…..kwak..kwak…  .
Oh ya kenapa pake tidak sama dengan (<>) bukankah sama saja jika dikondisikan oleh IF branching hanya saja pernyataannya tinggal di bolak balik (=) aja?”,.
Yups..pertanyaan yang bagus , perlu dingat dalam Ms.Excel bilangan dan string itu dibedakan penggunaanya, untuk bilangan hanya ditulis secara general , tapi jika string untuk mencetak (manampilkan ) string harus menggunakan “apa saja ” (kutip dua), maksudnyan jika kita ingin menampilkan kata apa saja yang di perintahkan oleh rumus maka harus menggunakan tanda kutip dua (“) di bagian awal dan akhir sebagai penutup, sedangkan tanda tidak sama dengan (<>) tdak terpengaruh string maupun bilangan , seandainya pada kasus ini menggunakan tanda sama dengan (=) maka hasilnya akan akan tetap sama walau terkadang suka error, tapi alangkah baiknya kita gunakan operator logika yang lebih pasti , kalau gitu bisa aja kita buat missal : $E$4 atau cel $E$5 menjadi SUM(IF($E$4=F10;$E$5;0) yang terjadi terkadang computer tidak mengenali isi dari cel $E$4 alias bingung apakah string atau bilangan makanya suka keluar perintah error , ….mungkin itulah alasan kali ya, mudah-mudahan sampai disini udah bisa di pahami,
Nah kalau udah di buat rumusnya maka kita akan mendapatkan isi cel P10 dengan bilangan Nol (0), kenapa, karena kunci jawaban belum di input, coba kita input dengan kunci jawaban sianak dan lihatlah hasilnya pada cel P10 , seperti yang saya tunjukin pada gambar di bawah ini:
Keren bukan…… , P10 dengan nilai 60 karena jawaban hanya benar 6 saja , kalau sudah seperti itu kita cukup mengisikan jawaban siswa , untuk melihat hasil nilainya ada cukup mendrag /mengkopy rumus yang ada pada cel P10, caranya cukup mudah tinggal klik kanan pada cel P10-copy, terus klik P11 kemudian klik kanan-pilih paste maka hasilnya langsung dapat dilihat…cukup mudah bukan , kita tidak perlu lagi bergadang berlarut larut malam ,dan pastinya kita cukup mengganti kunci jawaban soalnya berserta bobot soal yang kita gunakan pada table indek , yang penting rumus yang ada di P10 jangan dihapus ,selanjutnya kita bisa merekap datanya ke bentuk yang kita inginkan …lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan cara manual.
Selain contoh kasus diatas adapula kasus yang sering kita jumpai seperti penilaian UAN , dimana ditentukan dengan criteria jika tiap mata pelajaran bernilai 60 dan rata -rata 5,0 maka siswa dinyatakan lulus, jadi kalau salah satu pelajaran bernilai 80 dan rata-rata tidak mecapai 5,0 maka siswa dinyatakan tidak lulus ujian,.
Untuk kasus ini kita bisa mengunkan sintak IF OR, AND dan AVERAGE, untuk lebih jelasnya perhatikan listing formula yang pertama berikut ini :

=IF(AND(C10=60,D10=60,E10=60),”LULUS”,IF(AVERAGE(C10:E10)>=50,”LULUS”,”GAGAL”))

Kita juga dapat menggunakan listing formula menggunkan operator OR , seperti listing kedua ini :

=IF(OR(AND(C13=60,D13=60,E13=60),(AVERAGE(C13:E13)>=50)),”LULUS”,”GAGAL”)

Silahkan pilih yang mana aja yang jeals hasilnya akan tetap sama, tergantung analisa kita, maka hasilnya akan seperti berikut ini :
Table diatas menunjukan walaupun salah satu nilai kurang dari 60 akan tetapi rata-rata =>50 maka siswa dinyatakan lulus, atau malah sebaliknya.
Kalau dipikir-pikir Ms.excel bukan sekedar untuk buat tabel doangkan lebih dari itu bukan?, kalau udah membaca tutorial ini , coba cari kasus soal yang lainya missal nya membuat tabel absensi siswa , mungkin anda bisa mencobanya sendiri soalnya saya udah cepe neh …dari tadi ngoceh mulu…..he…..he…. .
Oke dech saya kira tutorial kali ini sampai disini aja kali ya …lain kali kita coba dengan kasus-kasus yang lainya , end saya Cuma mau bilang selamat mencoba ‘N Good Luck selalu dech!!….. :) bye……