one click away

Kamis, 17 Oktober 2013

Mau Hacking PC orang ???

Menghack atau mengendalikan Komputer Orang Lain Dengan Prorat

Wah judul nyaa keren yahh. Apa sih itu Prorat ? kok bisa mengendalikan komputer orang ?
Prorat adalah bagian digital yang bersifat merusak. prorat masuk kejaringan dengan cara disisipkan secara langsung ataupun tidak langsung. Prorat dapat di kendalikan dari jarak jauh dan banyak hal yang dapat dilakukan oleh penyerang komputer korban telah dikendalikan, mulai dari Hal iseng Hingga tindakan yang bisa membuat korban mengeluarkan keringat dingin.

Download:
Prorat+Advance port scanner

Cara menggunakan:
1.agar anda mengetahui siapa saja yang online dalam satu jaringan sejakligus IP Addresnya,
maka Anda dapat menggunakan software Advance Port Scanner. Silahkan instal dalam Folder
2.Untuk memulai proses Scan, Klik tombol SCAN. Contoh: Ditemukan komputer Online dengan
IP 192.196.1.29 ( Komputer inilah yang akan menjadi Terget)
3.Silahkan Ekstrak Prorat dan jalankan komputer Anda.
4.Pertama, Anda harus membuat sendiri trojan server yang nantinya akan dikirim dan dijalankan
di komputer target.
5.Untuk membuat trojan server, silahkan anda Klik tombol Create kemudian klik Create Prorat Server
(342 kbayt)
6.Bagian pertama atur adalah bagian notifications.
7.Pada kotak IP (DNS) Address, silahkan masukan alamat IP komputer anda, sedangkan Bagian lainnya
boleh anda biarkan saja.
8.Selanjutnya klik General Setting. server port biarkan menggunakan default 5110. kemudian buatlah
password server dan Victim Name.
9. jika sudah, skrang klik bind with file. pada bagian ini anda diminta untuk file kedalam trojan server.
berikan saja tanda ceklis pada Find Server With a File kemudian klik Selecet File.
10. adapun berbagai ekstensi file bisa anda sisipkan. sbagai contoh, menggunakan gambar 'Koala.jpg'
11.Jika mucul kotak peringatan klik saja ok.
12. skarang klik Server Extension. silahkan pilih bentuk ekstensi trojan server yang anda inginkan.
Contoh: menggunakan EXE.
13.Pada bagian server icon, pilihlah ikon sesuai keinginan yg telah di sediakan. sbgai contoh menggunakan
ikon video, gunakan lah ikon yang menarik agar korban tertarik untuk membukanya
14.muncul kotak dialog klik saja OK
15.Selesai! untuk melihat trojan server yg baru anda buat biasanya tersimpan dalam folder trojan.
16.Agar lebih menarik perhatian, maka saya me-rename file tersebut dengan "Maria Ozawa Uncensore".
tujuan nya sih sederhana, agar siapapun yang melihat ini tertarik untuk membukanya.
17.sekaranga sebarkan, terserah dengan cara apasaja. bisa menyisipkan dalam E-mail atau dengan cara
halus sambil mengatakan buka file ini, hahahaha....
18.jika berhasil terinfeksi di komputer korban, Anda tinggal menjalankan prorat Di komputer anda sendiri,
Selamat bermain.
19. caranya, Masukan alamat IP korban, kmudian klik Connect Untuk mulai.
20.sangat banyak yang anda bisa Lakukan, melihat informasi, membalik layar deskopnya, dll.
21.Untuk menormalkan, klik show atau Fix it
22.Anda juga dapat menyisipkan Key Logger, dan melihat Hasilnya klik Read Log


Waaahhhh, Masih banyak fasilitas yang tidak bisa saya jelaskan disini, seperti melihat wajah korban di
Web Cam, menformat hardisk ny, dan lainnya.

Oke sekian dari Postingan saya Kali ini.. Jika ada pertanyaan silahkan komentar.

Rabu, 02 Oktober 2013

Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express


Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express adalah lingkungan, bebas terintegrasi untuk mengakses, mengkonfigurasi, mengelola, mengelola, dan mengembangkan semua komponen SQL Server, serta menggabungkan kelompok luas alat grafis dan editor skrip kaya yang menyediakan akses ke SQL Server untuk pengembang dan administrator dari semua tingkat keahlian.Cepat rincianVersi: 10.00.1600.22 Published Date: 2009/2/20Ubah Bahasa:File di download ini Link di bagian ini sesuai dengan file yang tersedia untuk download ini. Download file yang sesuai untuk Anda.File Name Ukuran

SQLManagementStudio_x64_ENU.exe 176,5 MB DOWNLOAD 
SQLManagementStudio _x86 _ENU.exe 168,3 MB DOWNLOAD

IkhtisarMicrosoft SQL Server 2008 Management Studio Express (SSMSE) adalah sebuah lingkungan yang terintegrasi untuk mengakses, mengkonfigurasi, mengelola, mengelola, dan mengembangkan semua komponen dari SQL Server. SQL Server 2008 Management Studio Ekspres menggabungkan kelompok luas perkakas berbasis grafis dengan sejumlah editor skrip kaya untuk memberikan akses ke SQL Server untuk pengembang dan administrator dari semua tingkat keahlian. Pengembang mendapatkan pengalaman yang akrab, dan database administrator mendapatkan utilitas yang komprehensif tunggal yang menggabungkan mudah digunakan alat grafis dengan kemampuan scripting kaya.Untuk informasi lebih lanjut tentang SQL Server 2008 Management Studio Express, termasuk versi lain dan komponen download sekarang tersedia, lihat Microsoft SQL Server Express.Untuk informasi tentang edisi yang berbeda dari SQL Server 2008, lihat halaman Edisi.PageTop atas halamanPersyaratan sistemSistem Operasi yang Didukung: Windows 7, Windows Server 2003 Service Pack 2, Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, Windows Vista, Windows Vista Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, Windows XP Service Pack 3

* 32-Bit Sistem: Komputer dengan Intel atau kompatibel 1GHz atau prosesor yang lebih cepat (2 GHz atau lebih cepat dianjurkan Hanya prosesor tunggal didukung.)
* 64-Bit Sistem: 1.4 GHz atau prosesor yang lebih tinggi (2 GHz atau lebih cepat dianjurkan Hanya prosesor tunggal didukung.)
* Minimal 512 MB RAM (1 GB atau lebih disarankan)
* 1 GB ruang hard disk bebasCatatan: Tidak ada dukungan dalam rilis untuk Windows XP Embedded Edition.Untuk Windows 7 dan Windows Server 2008 R2, proses instalasi akan menampilkan "Program Compatibility Assistant" dialog yang menunjukkan bahwa Anda harus menerapkan SQL Server 2008 Service Pack 1 atau yang lebih baru. Pilih opsi untuk "Run Program" untuk melanjutkan. Rilis Masa Depan dari Microsoft SQL Server 2008 R2 Management Studio Express tidak akan memiliki masalah ini.Menghubungkan ke Visual Studio 2005 harus mendownload dan menginstal Visual Studio 2005 Dukungan untuk SQL, Server 2008 Komunitas Technology Preview.Harap baca informasi penting dalam Release Notes sebelum menginstal SQL Server 2008 dengan Visual Studio 2008.Untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang dibutuhkan untuk menjalankan SQL Server 2008 Management Studio Express, lihat halaman sistem persyaratan. PageTop atas halamanInstruksiCatatan: Anda harus memiliki hak administratif pada komputer untuk menginstal Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express.Kami disarankan agar Anda membaca Catatan Rilis dan Readme sebelum menginstal Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express.Langkah 1: Download dan install Microsoft Net Framework 3.5 SP1..Langkah 2 Download dan menginstal Windows Installer 4.5..Langkah 3 Download dan menginstal Windows PowerShell 1.0.Catatan: Untuk bantuan tentang cara menginstal Windows Powershell 1.0 melihat KB artikel berikut:# 926139: Bahasa Inggris PowerShell 1.0 untuk Windows# 926140: Localized PowerShell 1.0 untuk Windows XP dan Windows 2003# 926141: User Interface untuk PowerShell 1.0 Multilanguage untuk Windows XP dan Windows 2003# 928439: PowerShell 1.0 untuk Vista (termasuk semua bahasa)Langkah 4: Download SQL Server 2008 Management Studio Express dengan mengklik link yang sesuai kemudian pada halaman ini. Untuk memulai instalasi segera, klik Jalankan. Untuk menginstal SQL Server Express di lain waktu, klik Simpan.PageTop atas halamanInformasi tambahan

* Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express tersedia untuk sistem x86 dan x64. Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express tidak didukung pada sistem IA64.


* Lihat SQL Server Books Online untuk informasi rinci tentang menginstal dan menggunakan Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Ekspres


* Jika Anda memiliki pertanyaan tentang Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express, kunjungi forum SQL Server 2008 di MSDN.


* Pendaftaran salinan pribadi Anda dari Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express jika Anda belum melakukannya.


* Bangunan dan pengiriman aplikasi dengan SQL Server 2008 Express dengan Tools atau SQL Server 2008 Management Studio Express? Mendaftar untuk hak redistribusi gratis di sini.


* Membantu meningkatkan Microsoft SQL Server 2008 Management Studio Express dengan mengirimkan bug Tanggapan Microsoft Connect.
Ketika mengirimkan laporan bug menggunakan pilihan Tanggapan Kirim pada Connect, gunakan pilihan Kategori berikut untuk masalah yang mungkin Anda hadapi:
o Pengaturan isu - Setup Gunakan
o SQL Server Management Studio isu - Peralatan Gunakan (SSMS, Agen, profiler, Migrasi, dll)
isu o Database Engine berhubungan dengan edisi Express - Gunakan SQL Express

Selasa, 01 Oktober 2013

Membuat database dengan MySql dengan Command Promt

Berikut ini merupakan tatacara atau tutorial membuat sebuah database dengan mengunakan MySQL Server 5 melalui Command Prompt (CMD)


1. Membuat Database dengan nama “Pekuliahan”
Perintah SQL:
create database perkuliahan;
Query OK, 1 row affected (0.06 sec)


2. Untuk melihat Hasilnya, kita tambahkan perintah sebagai berikut
Perintah SQL :
mysql> show databases;
+--------------------+
| Database |
+--------------------+
| mysql |
| perkuliahan |
+--------------------+
5 rows in set (0.00 sec)


Dari table data database diatas dapat kita lihat bahwasanya database perkuliahan yang kita buat telah ada dalam kumpulan database diatas


3. Memilih database yang akan kita gunakan
Perintah SQL :
mysql> use perkuliahan;
Database changed

4. Melihat isi dari database yang telah kita gunakan
Perintah SQL :
mysql> show tables;
Empty set (0.00 sec)


5. Untuk membuat sebuah table dengan nama dosen
Perintah SQL :
mysql> create table dosen(kode_dosen int(10)primary key,nama varchar(30));
Query OK, 0 rows affected (0.98 sec)


6. Melihat table yang telah kita buat
Perintah SQL :
mysql> show tables;
+-----------------------+
| Tables_in_perkuliahan |
+-----------------------+
| dosen |
+-----------------------+
1 row in set (0.00 sec)


7. Melihat struktur table perkuliahan
Perintah SQL :
mysql> desc dosen;
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| kode_dosen | int(10) | NO | PRI | | |
| nama | varchar(30) | YES | | NULL | |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
2 rows in set (0.00 sec)

8. Memasukkan data pada table perkuliahan
Perintah SQL :
mysql> insert into dosen (kode_dosen,nama) values ('10220001','Suhartono, M.Kom');
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)


9. Untuk melihat data yang telah kita masukkan pada table perkuliahan
Perintah SQL :
mysql> select*from dosen;
+------------+------------------+
| kode_dosen | nama |
+------------+------------------+
| 10220001 | Suhartono, M.Kom |
+------------+------------------+
1 row in set (0.00 sec)


10. Menambahkan data pada table dosen yang telah kita buat
Perintah SQL :
mysql> insert into dosen (kode_dosen,nama) values
-> ('10220002','Dra Siti Annijat, M.Pd'),
-> ('10220003','H. Syahiduzzaman, M.Kom'),
-> ('10220004','Linda Salma Anggreani, M.T'),
-> ('10220005','Totok Chamidy, M.Kom'),
-> ('10220006','Ala Syauqi, M.Kom'),
-> ('10220007','M. Mukhlis Fahruddin, M.Si'),
-> ('10220008','Nimatuz Zuhroh,M.Si'),
-> ('10220009','Ach. Nashichuddin, M.A');
-> ('10220019',’Hani Nurhayati, M.T’);
Query OK, 9 rows affected (0.06 sec)
Records: 9 Duplicates: 0 Warnings: 0


11. Untuk melihat data yang telah kita tambahkan pada table perkuliahan
Perintah SQL :
mysql> select*from dosen;
+------------+----------------------------+
| kode_dosen | nama |
+------------+----------------------------+
| 10220001 | Suhartono, M.Kom |
| 10220002 | Dra Siti Annijat, M.Pd |
| 10220003 | H. Syahiduzzaman, M.Kom |
| 10220004 | Linda Salma Anggreani, M.T |
| 10220005 | Totok Chamidy, M.Kom |
| 10220006 | Ala Syauqi, M.Kom |
| 10220007 | M. Mukhlis Fahruddin, M.Si |
| 10220008 | Nimatuz Zuhroh,M.Si |
| 10220009 | Ach. Nashichuddin, M.A |
| 10220010 | Hani Nurhayati, M.T |
+------------+----------------------------+
10 rows in set (0.00 sec)

12. Menambahkan table matakuliah
Perintah SQL :
mysql> create table matakuliah (kode_matakuliah varchar(5)primary key, nama_matakuliah varchar(40),SKS char(2));
Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)

13. Melihat deskripsi dari table matakuliah
Perintah SQL :
mysql> desc matakuliah;
+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| kode_matakuliah | varchar(5) | NO | PRI | | |
| nama_matakuliah | varchar(40) | YES | | NULL | |
| SKS | char(2) | YES | | NULL | |
+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in set (0.02 sec)


14. Memasukkan data pada table matakuliah
Perintah SQL :
mysql> insert into matakuliah(kode_matakuliah,nama_matakuliah,SKS) values ('00001','Logika dan Algoritma','2');
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)


15. Menambahkan data pada table matakuliah
Perintah SQL :
mysql> insert into matakuliah (kode_matakuliah,nama_matakuliah,SKS) values
-> ('00002','Ilmu Budaya Dasar','1'),
-> ('00003','Ilmu Sosial Dasar','1'),
-> ('00004','Pengantar Teknologi Informasi','2'),
-> ('00005','Interaksi Manusia dan Komputer','2'),
-> ('00006','Sejarah Peradaban Islam','2'),
-> ('00007','Bahasa Indonesia','2'),
-> ('00008','Matematika Dasar','3'),
-> ('00009','Tarbiyah Ulul Albab','1'),
-> ('00010','Tasawuf','2');
Query OK, 9 rows affected (0.08 sec)
Records: 9 Duplicates: 0 Warnings: 0


16. Melihat table matakuliah yang telah kita tambahkan data
Perintah SQL :
mysql> select*from matakuliah;
+-----------------+--------------------------------+------+
| kode_matakuliah | nama_matakuliah | SKS |
+-----------------+--------------------------------+------+
| 00001 | Logika dan Algoritma | 2 |
| 00002 | Ilmu Budaya Dasar | 1 |
| 00003 | Ilmu Sosial Dasar | 1 |
| 00004 | Pengantar Teknologi Informasi | 2 |
| 00005 | Interaksi Manusia dan Komputer | 2 |
| 00006 | Sejarah Peradaban Islam | 2 |
| 00007 | Bahasa Indonesia | 2 |
| 00008 | Matematika Dasar | 3 |
| 00009 | Tarbiyah Ulul Albab | 1 |
| 00010 | Tasawuf | 2 |
+-----------------+--------------------------------+------+
10 rows in set (0.00 sec)


17. Membuat table ruang
Perintah SQL :
mysql> create table ruang (kode_ruang varchar(5),nama_ruang varchar(20), kapasitas char(2));
Query OK, 0 rows affected (0.42 sec)


18. Melihat struktur / deksripsi table ruang yang telah dibuat
Perintah SQL :
mysql> desc ruang;
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| kode_ruang | varchar(5) | YES | | NULL | |
| nama_ruang | varchar(20) | YES | | NULL | |
| kapasitas | char(2) | YES | | NULL | |
+------------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in set (0.02 sec)


19. Memasukkan data pada table ruang
Perintah SQL :
mysql> insert into ruang (kode_ruang,nama_ruang,kapasitas) values ('B105', 'B.105','25');
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)


20. Menambahkan data yang diperlukan pada table ruang
Perintah SQL :
mysql> insert into ruang (kode_ruang,nama_ruang,kapasitas) values
-> ('B106','B.106','25'),
-> ('B107','B.107','25'),
-> ('B108','B.108','25'),
-> ('P510','R.Pasca Lt.I/5101','30'),
-> ('LKQS','R.LKQS Lt.II','30');
Query OK, 5 rows affected (0.05 sec)
Records: 5 Duplicates: 0 Warnings: 0


21. Melihat hasil data yang telah ditambahkan pada table ruang
Perintah SQL :
mysql> select*from ruang;
+------------+-------------------+-----------+
| kode_ruang | nama_ruang | kapasitas |
+------------+-------------------+-----------+
| B105 | B.105 | 25 |
| B106 | B.106 | 25 |
| B107 | B.107 | 25 |
| B108 | B.108 | 25 |
| P510 | R.Pasca Lt.I/5101 | 30 |
| LKQS | R.LKQS Lt.II | 30 |
+------------+-------------------+-----------+
6 rows in set (0.00 sec)


22. Membuat table pertemuan
Perintah SQL :
mysql> create table pertemuan (kode_dosen int(10), kode_matakuliah varchar(5),jumlah_pertemuan varchar(15));
Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)


23. Melihat struktur / deksripsi table ruang yang telah dibuat
Perintah SQL :
mysql> desc pertemuan;
+------------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+------------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| kode_dosen | int(10) | YES | | NULL | |
| kode_matakuliah | varchar(5) | YES | | NULL | |
| jumlah_pertemuan | varchar(15) | YES | | NULL | |
+------------------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in set (0.01 sec)


24. Mengisi data pada table pertemuan
Perintah SQL :
mysql> insert into pertemuan (kode_dosen,kode_matakuliah,jumlah_pertemuan) values
-> ('10220001','00008','2x pertemuan'),
-> ('10220002','00007','1x pertemuan'),
-> ('10220003','00005','1x pertemuan'),
-> ('10220004','00004','1x pertemuan'),
-> ('10220005','00001','2x pertemuan'),
-> ('10220006','00009','1x pertemuan'),
-> ('10220007','00006','1x pertemuan'),
-> ('10220008','00002','1x pertemuan'),
-> ('10220008','00003','1x pertemuan'),
-> ('10220009','00010','1x pertemuan');
-> ('10220010','00009','1x pertemuan'),
Query OK, 11 rows affected (0.04 sec)
Records: 11 Duplicates: 0 Warnings: 0


25. Melihat data yang telah dimasukkan pada table pertemuan
Perintah SQL :
mysql> select*from pertemuan;
+------------+-----------------+------------------+
| kode_dosen | kode_matakuliah | jumlah_pertemuan |
+------------+-----------------+------------------+
| 10220001 | 00008 | 2x pertemuan |
| 10220002 | 00007 | 1x pertemuan |
| 10220003 | 00005 | 1x pertemuan |
| 10220004 | 00004 | 1x pertemuan |
| 10220005 | 00001 | 2x pertemuan |
| 10220006 | 00009 | 1x pertemuan |
| 10220007 | 00006 | 1x pertemuan |
| 10220008 | 00002 | 1x pertemuan |
| 10220008 | 00003 | 1x pertemuan |
| 10220009 | 00010 | 1x pertemuan |
| 10220010 | 00009 | 1x pertemuan |
+------------+-----------------+------------------+
11 rows in set (0.00 sec)


26. Membuat table jadwal kuliah
Perintah SQL :
mysql> create table jadwal_kuliah (kode_matakuliah varchar(5), kode_dosen int(10) primary key, tahun_ajaran year, semester varchar(6),hari varchar(10), jam_mulai time, jam_akhir time,ruang varchar(20));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)


27. Melihat dskripsi atau struktur table jadwal kuliah yang kita buat
Perintah SQL :
mysql> desc jadwal_kuliah;
+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| kode_matakuliah | varchar(5) | YES | | NULL | |
| kode_dosen | int(10) | YES | | NULL | |
| tahun_ajaran | year(4) | YES | | NULL | |
| semester | varchar(6) | YES | | NULL | |
| hari | varchar(10) | YES | | NULL | |
| jam_mulai | time | YES | | NULL | |
| jam_akhir | time | YES | | NULL | |
| ruang | varchar(20) | YES | | NULL | |
+-----------------+-------------+------+-----+---------+-------+
8 rows in set (0.05 sec)


28. Memasukkan data kedalam table jadwal kuliah
Perintah SQL :
mysql> insert into jadwal_kuliah values ('00001','10220005','2012','ganjil','senin','08:10:00','09:50:00','B.105');
Query OK, 1 row affected (0.05 sec)


29. Menambahkan data yang diperlukan kedalam table jadwal kuliah
Perintah SQL :
mysql> insert into jadwal_kuliah values ('00001','10220005','2012','ganjil','selasa','08:10:00','09:50:00','B.105'),
-> ('00001','10220005','2012','ganjil','rabu','08:10:00','09:50:00','B.107'),
-> ('00001','10220005','2012','ganjil','kamis','08:10:00','09:50:00','B.107')
-> ('00002','10220008','2012','ganjil','senin','08:10:00','09:00:00','R.LKQS Lt.II'),
-> ('00002','10220008','2012','ganjil','senin','12:20:00','13:10:00','R.LKQS Lt.II'),
-> ('00002','10220008','2012','ganjil','selasa','09:50:00','10:40:00','R.LKQS Lt.II'),
-> ('00002','10220008','2012','ganjil','rabu','09:00:00','09:50:00','R.LKQS
Lt.II')
->
('00004','10220004','2012','ganjil','senin','08:10:00','09:50:00','B.106'),
-> ('00004','10220004','2012','ganjil','selasa','08:10:00','09:50:00','B.106'),
-> ('00004','10220004','2012','ganjil','rabu','08:10:00','09:50:00','B.106'),
-> ('00004','10220004','2012','ganjil','kamis','08:10:00','09:50:00','B.106'),
-> ('00005','10220003','2012','ganjil','senin','09:50:00','11:30:00','B.106'),
-> ('00005','10220003','2012','ganjil','senin','12:20:00','14:00:00','B.106'),
-> ('00005','10220003','2012','ganjil','kamis','09:50:00','11:30:00','B.106'),
-> ('00005','10220003','2012','ganjil','kamis','12:20:00','14:00:00','B.106'),
-> ('00006','10220007','2012','ganjil','selasa','08:10:00','09:50:00','R.LKQS Lt.II'),
-> ('00006','10220007','2012','ganjil','rabu','12:20:00','14:00:00','R.LKQS
Lt.II'),
-> ('00006','10220007','2012','ganjil','kamis','08:10:00','09:50:00','R.LKQS
Lt.II'),
-> ('00006','10220007','2012','ganjil','kamis','12:20:00','14:00:00','R.LKQS
Lt.II'),
-> ('00007','10220002','2012','ganjil','senin','09:50:00','11:30:00','R.LKQS
Lt.II'),
-> ('00007','10220002','2012','ganjil','selasa','12:20:00','14:00:00','R.LKQS Lt.II'),
-> ('00007','10220002','2012','ganjil','kamis','09:50:00','11:30:00','R.LKQS
Lt.II'),
-> ('00007','10220002','2012','ganjil','jumat','08:10:00','09:50:00','R.LKQS
Lt.II'),
-> ('00008','10220001','2012','ganjil','senin','08:10:00','09:50:00','B.107'),
-> ('00008','10220001','2012','ganjil','rabu','08:10:00','10:40:00','B.108'),
-> ('00008','10220001','2012','ganjil','kamis','09:00:00','11:30:00','B.108'),
-> ('00008','10220001','2012','ganjil','jumat','08:10:00','10:40:00','B.108'),
-> ('00009','10220006','2012','ganjil','selasa','08:10:00','09:50:00','B.107'),
-> ('00009','10220006','2012','ganjil','rabu','09:50:00','11:30:00','B.107'),
-> ('00009','10220010','2012','ganjil','selasa','08:10:00','09:50:00','B.108'),
-> ('00009','10220010','2012','ganjil','rabu','09:50:00','11:30:00','B.106'),
-> ('00010','10220009','2012','ganjil','selasa','08:10:00','09:50:00','R.Pasca Lt.I/5101'),
-> ('00010','10220009','2012','ganjil','rabu','08:10:00','09:50:00','R.Pasca
Lt.I/5101'),
-> ('00010','10220009','2012','ganjil','jumat','08:10:00','09:50:00','R.Pasca Lt.I/5101'),
-> ('00010','10220009','2012','ganjil','jumat','09:50:00','11:30:00','R.Pasca Lt.I/5101');
Query OK, 35 rows affected (0.37 sec)
Records: 35 Duplicates: 0 Warnings: 0


30. Melihat isi table jadwal kuliah
Perintah SQL :
mysql> select*from jadwal_kuliah;
+-----------------+------------+--------------+----------+--------+-----------+----------+-----------------+
| kode_matakuliah | kode_dosen | tahun_ajaran | semester | hari | jam_mulai |jam_akhir | ruang |
+-----------------+------------+--------------+----------+--------+-----------+----------+-----------------+
| 00001 | 10220005 | 2012 | ganjil | senin | 08:10:00 |09:50:00 | B.105 |
| 00001 | 10220005 | 2012 | ganjil | selasa | 08:10:00 |09:50:00 | B.105 |
| 00001 | 10220005 | 2012 | ganjil | rabu | 08:10:00 |09:50:00 | B.107 |
| 00001 | 10220005 | 2012 | ganjil | kamis | 08:10:00 |09:50:00 | B.107 |
| 00002 | 10220008 | 2012 | ganjil | senin | 08:10:00 |09:00:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00002 | 10220008 | 2012 | ganjil | senin | 12:20:00 |13:10:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00002 | 10220008 | 2012 | ganjil | selasa | 09:50:00 |10:40:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00002 | 10220008 | 2012 | ganjil | rabu | 09:00:00 |09:50:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00003 | 10220008 | 2012 | ganjil | senin | 09:00:00 |09:50:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00003 | 10220008 | 2012 | ganjil | senin | 13:10:00 |14:00:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00003 | 10220008 | 2012 | ganjil | selasa | 10:40:00 |11:30:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00002 | 10220008 | 2012 | ganjil | rabu | 09:50:00 |10:40:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00004 | 10220004 | 2012 | ganjil | senin | 08:10:00 |09:50:00 | B.106 |
| 00004 | 10220004 | 2012 | ganjil | selasa | 08:10:00 |09:50:00 | B.106 |
| 00004 | 10220004 | 2012 | ganjil | rabu | 08:10:00 |09:50:00 | B.106 |
| 00004 | 10220004 | 2012 | ganjil | kamis | 08:10:00 |09:50:00 | B.106 |
| 00005 | 10220003 | 2012 | ganjil | senin | 09:50:00 |11:30:00 | B.106 |
| 00005 | 10220003 | 2012 | ganjil | senin | 12:20:00 |14:00:00 | B.106 |
| 00005 | 10220003 | 2012 | ganjil | kamis | 09:50:00 |11:30:00 | B.106 |
| 00005 | 10220003 | 2012 | ganjil | kamis | 12:20:00 |14:00:00 | B.106 |
| 00006 | 10220007 | 2012 | ganjil | selasa | 08:10:00 |09:50:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00006 | 10220007 | 2012 | ganjil | rabu | 12:20:00 |14:00:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00006 | 10220007 | 2012 | ganjil | kamis | 08:10:00 |09:50:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00006 | 10220007 | 2012 | ganjil | kamis | 12:20:00 |14:00:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00007 | 10220002 | 2012 | ganjil | senin | 09:50:00 |11:30:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00007 | 10220002 | 2012 | ganjil | selasa | 12:20:00 |14:00:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00007 | 10220002 | 2012 | ganjil | kamis | 09:50:00 |11:30:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00007 | 10220002 | 2012 | ganjil | jumat | 08:10:00 |09:50:00 | R.LKQS Lt.II |
| 00008 | 10220001 | 2012 | ganjil | senin | 08:10:00 |09:50:00 | B.107 |
| 00008 | 10220001 | 2012 | ganjil | rabu | 08:10:00 |10:40:00 | B.108 |
| 00008 | 10220001 | 2012 | ganjil | kamis | 09:00:00 |11:30:00 | B.108 |
| 00008 | 10220001 | 2012 | ganjil | jumat | 08:10:00 |10:40:00 | B.108 |
| 00009 | 10220006 | 2012 | ganjil | selasa | 08:10:00 |09:50:00 | B.107 |
| 00009 | 10220006 | 2012 | ganjil | rabu | 09:50:00 |11:30:00 | B.107 |
| 00009 | 10220010 | 2012 | ganjil | selasa | 08:10:00 |09:50:00 | B.108 |
| 00009 | 10220010 | 2012 | ganjil | rabu | 09:50:00 |11:30:00 | B.106 |
| 00010 | 10220009 | 2012 | ganjil | selasa | 08:10:00 |09:50:00 |R.Pasca Lt.I/5101|
| 00010 | 10220009 | 2012 | ganjil | rabu | 08:10:00 |09:50:00 |R.Pasca Lt.I/5101|
| 00010 | 10220009 | 2012 | ganjil | jumat | 08:10:00 |09:50:00 |R.Pasca Lt.I/5101|
| 00010 | 10220009 | 2012 | ganjil | jumat | 09:50:00 |11:30:00 |R.Pasca Lt.I/5101|
+-----------------+------------+--------------+----------+--------+-----------+----------+-----------------+
40 rows in set (0.00 sec)


MEMBUAT QUERY PADA MYSQL


MEMBUAT QUERY PADA MYSQL

C:\xampp\mysql\bin> mysql -u root
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1
Server version: 5.1.33-community MySQL Community Server (GPL)

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

Melihat database pada Mysql

mysql> show databases;





Menggunakan database akademik1

mysql> use akademik1;
Database changed

Melihat tabel yang terdapat pada database akademik1

mysql> show tables;



3 rows in set (0.17 sec)

Melihat isi tabel Mhsmysql> select * from mhs;




Melihat isi tabel Nilai

mysql> select * from mk;





Melihat isi tabel Nilai
mysql> select * from nilai;




MEMBUAT QUERY 

Membuat Query unruk menampilkan nim,nama mahasiswa,kelamin,matakuliah,sks dan nilaimysql> select mhs.nim,mhs.nama_mhs,mhs.kelamin,mk.mk,mk.sks,nilai.nilai from mhs
,mk,nilai where mhs.nim=nilai.nim and mk.kode_mk=nilai.kode_mk;




Membuat Query unruk menampilkan nim,nama mahasiswa,kelamin,matakuliah,sks dan nilai dimana = 'A'
mysql> select mhs.nim,mhs.nama_mhs,mhs.kelamin,mk.mk,mk.sks,nilai.nilai from mhs
,mk,nilai where mhs.nim=nilai.nim and mk.kode_mk=nilai.kode_mk and nilai.nilai='A' order by nilai;




Membuat Query unruk menampilkan nim,nama mahasiswa,kelamin,matakuliah,sks dan nilai dimana kelamin= 'L'
mysql> select mhs.nim,mhs.nama_mhs,mhs.kelamin,mk.mk,mk.sks,nilai.nilai from mhs
,mk,nilai where mhs.nim=nilai.nim and mk.kode_mk=nilai.kode_mk and mhs.kelamin='L' order by nilai;




Membuat Query unruk menampilkan nim,nama mahasiswa,kelamin,matakuliah,sks dan nilai dimana nim <= '12348'
mysql> select mhs.nim,mhs.nama_mhs,mhs.kelamin,mk.mk,mk.sks,nilai.nilai from mhs
,mk,nilai where mhs.nim=nilai.nim and mk.kode_mk=nilai.kode_mk and mhs.nim<='12348' order by nilai;




Membuat Query unruk menampilkan nim,nama mahasiswa,kelamin,matakuliah,sks dan nilai dimana nim >= '12347'
mysql> select mhs.nim,mhs.nama_mhs,mhs.kelamin,mk.mk,mk.sks,nilai.nilai from mhs
,mk,nilai where mhs.nim=nilai.nim and mk.kode_mk=nilai.kode_mk and mhs.nim>='12347' order by nilai;




Demikian sedikit panduan untuk membuat query di mysql

Rabu, 12 Juni 2013

Cara Mudah Mengatur Bandwith di Mikrotik menggunakan Metode Simple Queues


Untuk mengatur penggunaan Internet terutama pemakaian bandwith mikrotik sudah menyediakan fasilitas Bandwith Manajemen dengan beberapa tingkatan mulai dari yang simple sampai dengan tingkat Advanced. Pada tutorial kali ini kita akan setting Bandwith dengan metode Simple Queues.

Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Login ke Mikrotik Sebagai Administrator, menggunakan Winbox



2. Setelah berada di halam utama coba anda pilih menu Queues, seperti gambar dibawah ini




3. Selanjutnya Pada menu tab Simple Queues, kita buat satu buah New Simple Queue untuk WAN. Pada menu tab General, berikan nama WAN dengan target address 0.0.0.0/0. ( artinya memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface WAN ).



4. Selanjutnya kita buat satu buah New Simple Queue untuk LAN. Simple Queueuntuk LAN inilah yang nantinya akan kita gunakan sebagai PARENT Simple Queue untuk Client ( per-IP Address ). Pada menu tab General, berikan nama LAN dengan target address 0.0.0.0/0. ( artinya memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface LAN ). langkahnya sama seperti Point No 3


5. Selanjutnya kita buat Simple Queue untuk setting IP Address Per-Client
6. Pada menu tab General, berikan nama Client 100 atau dengan nama sesuka anda dengan target address 192.168.88.100 dan kita pilih interface LAN. ( artinya memantau trafik Client dengan IP Address 192.168.88.100 yang mengarah ke interface LAN ). Lalu kita setting Traget Upload dan Downloadmenjadi 256 k, serta kita setting Parent-nya LAN ( artinya bandwith PC Client ini kita limit dengan speed maksimum 256 kbps ).








7. Selanjutnya kita dapat meng-copy Simple Queue tadi menjadi sejumlah PC Clientyang ada, tinggal menganti Nama dan menganti IP Address-nya saja, serta limit bandwith yang akan di setting.


8. Setelah Queues selesai dibuat, maka k ita dapat melakukan pengujian dengan melakukan Download dari PC CLient yang akan kita uji. Dan seperti terlihat pada gambar dibawah ini bahwa jika pada Queue terpantau warna merah berarti Client tersebut telah mencapai batas limit bandwith yang telah disetting dan jikaberwarna kuning berarti Client tersebut sudah mendekati batas limit bandwith seperti terlihat pada gambar di bawah ini



Daftar Client Yang Sudah Di Atur Bandwithnya



Monitoring Penggunaan Bandwith di PC Client

Senin, 29 April 2013

Penggunaan DBLookup pada Delphi 7 Form Dengan database




PENGGUNAAN CONTROL DBLOOKUPCOMBOBOX

Pada sesi pemrograman basis data menggunakan Delphi ini, akan kita bahas tentang penggunaan DBLookupCombobox. Pada DBLookupCombobox. Beberapa propeti yang perlu diatur antara lain:
DataSource, diisi dengan nama control datasource
DataField, diisi dengan nama field yanga kan disimpan
ListSource, diisi dengan nama control datasource yang berfungsi sebagai sumber data untuk pilihan comboc
KeyField, data yang akan diambil nilainya untuk disimpan
ListField, merupakan fiels yang tampil dalam pilihan


CONTOH PENGGUNAAN CONTROL DBLOOKUPCOMBOBOX
Buat folder Perpustakaan
Buat tabel Fakultas pada Database Desktop, dengan struktur sebagai berikut:


Struktur Tabel Fakultas

Isi tabel Fakultas record-record sebagai berikut:


data fakultas


Buat tabel Prodi dengan struktur sebagai berikut:


struktur tabel prodiIsi tabel Prodi record-record sebagai berikut:


Data Prodi
Tambahkan form, dan letakkan control-control, seperti pada gambar berikut:


Form Prodi
Lakukan pengaturan properti pada form Prodi seperti tabel berikut ini:


Pengaturan properti pada form Prodi
Tampilan form Prodi setalah pengaturan properti


Tampilan form prodi setelah pengaturan properti
Pengkodean:

rocedure TFProdi.FormCreate(Sender: TObject);
begin
//mengganti judul kolom
DBGrid1.Columns.Items[0].Title.Caption:='Kode Prodi';
DBGrid1.Columns.Items[1].Title.Caption:='Kode Fakultas';
DBGrid1.Columns.Items[2].Title.Caption:='Nama Prodi';

//menengahkan kolom KodeProdi dan KodeFakultas
DBGrid1.Columns.Items[0].Alignment:=taCenter;
DBGrid1.Columns.Items[1].Alignment:=taCenter;

//mematikan tombol simpan dan batal
Button2.Enabled:=false;
Button3.Enabled:=false;

end;
procedure TFProdi.Button1Click(Sender: TObject);
begin
//hidupkan tombol batal dan simpan
Button2.Enabled:=true;
Button3.Enabled:=true;
//matikan tombol tambah dan hapus
Button1.Enabled:=false;
Button4.Enabled:=false;
//pindahkan fokus ke DBEdit1
DBEdit1.SetFocus;
Table1.Append;
end;

procedure TFProdi.Button2Click(Sender: TObject);
begin
//hidupkan tombol Tambah dan Hapus
Button1.Enabled:=true;
Button4.Enabled:=true;
//matikan tombol Batal dan Simpan
Button2.Enabled:=false;
Button3.Enabled:=false;
//Simpan pengubahan data
Table1.Post;
end;

procedure TFProdi.Button3Click(Sender: TObject);
begin
//matikan tombol batal dan simpan
Button2.Enabled:=false;
Button3.Enabled:=false;
//hidupkan tombol tambah dan hapus
Button1.Enabled:=true;
Button4.Enabled:=true;
//Batal proses update
Table1.Cancel;
end;

procedure TFProdi.Button4Click(Sender: TObject);
begin
//kotak dialog untuk konfirmasi penghapusan
if MessageDlg ('Apakah data ini akan dihapus?', mtConfirmation,
[mbYes, mbNo],0) = mrYes then
//menghapus record aktif
Table1.Delete;
end;

procedure TFProdi.Button5Click(Sender: TObject);
begin
//menutup form
Close
end;

Jumat, 26 April 2013

Beberapa Perintah DOS di CMD Windows



  • ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV file 
  • ARP : Address Resolution Protocol
  • ASSOC : Mengganti ekstensi file asosiasi
  • ASSOCIAT : Menjalankan file asosiasi satu langkah
  • AT : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
  • ATTRIB : Mengganti attribut file
  • BOOTCFG : Mengedit pengaturan Windows boot
  • BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info
  • CACLS : Mengganti permision file
  • CALL : Memanggil salah satu program dari kelompok program
  • CD : Pindah direktori/pindah folder
  • CHANGE : Mengganti properties Terminal Server Session
  • CHKDSK : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
  • CHKNTFS : Cek NTFS file system
  • CHOICE : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk memanggil file
  • CIPHER : Enkripsi/dekripsi file atau folder
  • CleanMgr : Menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
  • CLEARMEM : Menghapus/membersihkan memory
  • CLIP : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
  • CLS : Membersihkan/menghilangkan layar
  • CLUSTER : Clustering Windows
  • CMD : Memulai/membuka command prompt
  • COLOR : Mengganti warna layar command prompt
  • COMP : Membandingkan isi dua file atau lebih
  • COMPACT : Mengompress file atau folder pada partisi NTFS
  • COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
  • CON2PRT : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
  • CONVERT : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
  • COPY : Mencopy satu atau lebih files
  • CSVDE : Import/Export Active Directory data
  • DATE : Menampilkan tanggal
  • Dcomcnfg : DCOM Configuration Utility
  • DEFRAG : Mendefragmen harddisk
  • DEL : Menghapus file
  • DELPROF : Menghapus profil user NT
  • DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
  • DevCon : Device Manager Command Line Utility
  • DIR : Menampilkan daftar file dan folder
  • DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai
  • DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
  • DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
  • DNSSTAT : DNS Statistik
  • DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang perintah, dan membuat macros
  • DSADD : Menambah user dan grup komputer di active directory
  • DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
  • DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active directory
  • ECHO : Menampilkan pesan di layar
  • ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
  • ERASE : Menghapus satu atau lebih file
  • EXIT : Keluar dari commant prompt
  • EXPAND : Menggelar file
  • EXTRACT : Mengekstrak file
  • FC : Membandingkan dua file
  • FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
  • FIND : Mencari sebuah file
  • FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
  • FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
  • FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
  • FORMAT : Memformat disk
  • FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
  • FSUTIL : Utilitas file dan volume file
  • FTP : File Transfer Protocol
  • FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file
  • GLOBAL : Menampilkan user dari grup global
  • GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line
  • HELP : Bantuan
  • HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker
  • IF : Salah satu perintah kondisi
  • IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
  • IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)
  • KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang berjalan di memory
  • LABEL : Mengganti label disk
  • LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
  • LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
  • LOGOFF : Logoff
  • LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file
  • MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah
  • MEM : Menampilkan memori yang terpakai
  • MD : Membuat sebuah folder
  • MODE : Mengkonfigurasi system device
  • MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
  • MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
  • MOVE : Memindahkan file
  • MOVEUSER : Memindahkan user
  • MSG : Mengirim pesan
  • MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
  • MSINFO : Windows NT diagnosik
  • MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
  • MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
  • MV : Mencopy file yang sedang aktif
  • NET : Manajemen jaringan yang digunakan
  • NETDOM : Domain Manager
  • NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
  • NETSVC : Daftar perintah Service Controller
  • NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
  • NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
  • NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
  • NSLOOKUP : Name server lookup
  • NTBACKUP : Membackup file
  • NTRIGHTS : Mengedit user
  • PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program
  • PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
  • PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
  • PERMS : Menampilkan user permition
  • PERFMON : Memonitor permorma
  • PING : Mengetes koneksi jaringan
  • POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
  • PORTQRY : Menampilkan status port dan services
  • PRINT : Mencetak teks
  • PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
  • PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
  • PROMPT : Mengganti perintah
  • PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
  • PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
  • PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
  • PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
  • PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID proses
  • PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan
  • PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
  • PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
  • PsPasswd : Mengganti password account
  • PsService : Menampilkan dan mengontrol services
  • PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
  • PsSuspend : Suspend
  • PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
  • QGREP : Mencari file berdasarkan pola
  • RASDIAL : Manajemen RAS connections
  • RASPHONE : Manajemen RAS connections
  • RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
  • REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
  • REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
  • REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
  • REGINI : Mengganti Registry Permissions
  • REM : Merekam komentar pada kelompok file
  • REN : Mengganti nama file
  • REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainya
  • RD : Menghapus folder
  • RDISK : Membuat Recovery Disk
  • RMTSHARE : Sharing folder atau printer
  • ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
  • ROUTE : Manipulasi network routing tabel
  • RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
  • RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32
  • SC : Service Control
  • SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
  • SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
  • ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
  • SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
  • SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
  • SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
  • SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
  • SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
  • SHORTCUT : Membuat shortcut file
  • SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
  • SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
  • SHUTDOWN : Mematikan komputer
  • SLEEP : Mematikan sementara (x second)
  • SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
  • SORT : Sort input
  • START : Menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
  • SU : Switch User
  • SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan Domain
  • SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
  • SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem
  • TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
  • TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
  • TIMEOUT : Penundaan proses
  • TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
  • TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
  • TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
  • TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
  • TYPE : Menampilkan isi sebuah file
  • USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir
  • VER : Menampilkan informasi versi
  • VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
  • VOL : Menampilkan label disk
  • WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada stuktur direktori
  • WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
  • WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
  • WINMSD : Diagnosa sistem windows
  • WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
  • WMIC : Perintah WMI
  • XCACLS : Mengganti file permission
  • XCOPY : mengcopy files dan folder

Deploy Shortcut to Client PC Windows Server 2003

Berikut adalah cara untuk mendeploy Shortcut ke Desktop Client...

1. First create a shortcut of the Intranet URL. To do this Right Click on desktop>New>Shortcut
2. Then type the full URL like http://www.microsoft.com and click on Next.
3. Then give the name of the URL and click on Finish.
4. Now Copy this URL to any shared location i.e. Under netlogon\URL
5. Now create a batch file. To create this, open a notepad and type the below command.
echo off
copy \\Domain.com\netlogon\URL\*.* "C:\Documents and Settings\%username%\Desktop\"

6. Now save the file as URL.BAT
7. Now open the Group Policy Console.
8. Create a new Group Policy. Then right click on the newly created group policy and click on Edit.
9. Go to User Configuration->Windows Settings->Scripts->Logon click on ADD, then Browse.
10. Copy the URL.BAT file to this location. Click on Open>OK>Then OK.

Saya rasa ini akan menjadi sangat mudah...
Semoga Berguna

Jumat, 08 Februari 2013

Install Active Directory di Windows Server 2003




1. Install active directory

- Untuk mengistal active directory ketikan aja di run command: dcpromo, OK aja.



- Setelah itu maka akan tampil wizard dari windows 2003 server langsung, ikuti aja



- Pilih next ajah tar muncul Domain Controler Type wizard, pilih aja yang pertama: ini artinya kita emang bikin domain baru dan di system kita belum ada sama sekali. Next aja abis ini.

- Kita akan masuk ke create new domain wizard, kita pilih tab “domain in a new forest” karena kita ingin membuat domain baru missal aja matrix.com, ya kalo kita buat di Linux mirip comen “dc=matrix,dc=com”. La kalo di windows si gampang, tinggal pilih ajah, klik next







- masuk ke wizard selanjutnya missal: suram.com











- Nah pas ini kita masukan aja cd bootable dari windows server 2003, ato kita bisa skip aja perintah dia atas, tunggu ajah sampe ada tampilan di bawah ini:



- Kalo dah muncul ini berarti proses telah selesai



2. Verifikasi hasil instala kita tadi

- Buka aja all program > administrative tool > active directory user and computer







DOMAIN CONTROLER DAN SHARING FOLDER

Domain controller sendiri artinya adalah komponen fisik dari active directory dan ini digunakan untuk mengontrol and mengatur domain di dalam sebuah organisasi yang terhimpun manjadi Forest.

Jadi intinya kita pengen ngebuat sebuah rule tertentu yang dilakukan kepada user tertentu yang kita daftarkan dalam domain user account, yang kemudian dia sendiri akan mengatur apa yang telah diseting oleh administrator di windows 2003 server dalam hal ini kaitannya si user tadi sebagai client.

Sehingga domain yang kita buat terrstrujtur dengan baik dalam pengelolaan tertentu yang ada di computer client. Dan berikut ini cara membuatnya.

1. Buatlah user yang akan dijadikan klien di windows 2003 server

2. Lalu selanjutnya agar domain controller dalam cakupan local bisa berjalan dengan baik [karena kita tak terkoneksi secara fisik dengan jaringan] maka buka di administrative tools > domain controller security policy

3. Selanjutnya ikuti seperti yang Nampak pada layar, klik local policy > user right assignment > allow logon locally

4. Nah disinilah tambahkan user yang kita buat tadi, kilik OK kalo udah. System perlu di restart untuk melihat hasilnya.

5. Selanjutnya yang perlu diseting adalah di computer client, buka control panel > system > pilih tab computer name > change

6. Nah disinilah kita masukan DNS kita yang di windows 2003 server, misal judira.net.id, klik OK dan abaikan comment OK saja.






SELANJUTNYA ADALAH MASALAH SHARING FOLDER

Pada intinya sama seperti apa yang kita lakukan di Windows XP, missal kita buat folder di Windows 2003 server yang letaknya di C. dan disinilah kita akan seting folder permission – nya, siapa yang berhak dan mengakses apa.

1. Klik kanan pada folder yang pengen kita sharing, pilih sharing and security,

2. Di tab sharing kita pilih share this folder, dan tekan tab permission

3. Kita add user yang dimaksud dengan hak akses tertentu pada folder ini, missal yang seperti Nampak pada gambar adalah useradm [punya hak penuh], usermark [haknya Cuma liat doang] klik ok saja.



4. Kalo udah selesai kita test saja, dan masuk ke komputer client dan masuk pada account usermark, click di run masuk ke alamat server, \\10.11.3.77 dan beginilah hasilnya, folder ga bisa diakses

5. Masuk juga ke komputer client dan masuk pada account userdadm, click di run masuk ke alamat server, \\10.11.3.77 dan beginilah hasilnya, folder bisa diakses

Membuat Organizational Unit – Domain User Account di Windows 2003 Server
Membuat organizational Unit pada intinya mudah, dan tentunya fungsi dari organizational unit yaa sama aja kaya kita pas belajar Linux kemaren, namun bedanya Cuma dari segi platform OS yang beda. OU berfungsi untuk membuat semacam divisi di perusahaan yang kita bangun. Langsung aja yaa in cara membuatnya:

1. Masuk ke panel Active directory user and computer, klik kanan padamatrixatama.com, pilih new > organizational unit

2. Ketiklah sesuai kebutuhan OU yang dimaksud, missal marketingo1




3. Selesailah apa yang kita buat tadi. Pastikan OU tadi ada di panel active directory user and computer, di tab matrixatama.com
MEMBUAT DOMAIN USER ACCOUNT

Domain user account pastinya di buat di konsol active directory. Artinya kita buat yaa sejenis pekerja atau user yang berhak mengakses file tertentu di domain yang kita buat. Perlu di ingat lagi Domain user account berbeda dengan local user account, ketika udah di install active directory, ya tentunya kita ga bisa buat local user account. Niihhh cara buatnya:

1. Klik kanan di tab matrixatama.com di panel Active directory user and computer, pilih new > user.

2. Isikan apa yang kita perlukan, seperti apa yang Nampak pada screen shot di bawah ini.



3. Pilih Next isikan password yang tentunya kombinasi angka, huruf, dan karakter khusus, supaya aman dan di terima oleh akses default dari system.



Tab di bawah Ini artinya kita sudah membuat domain user account dengan benar. Pastikan pada member-of di sana tercantum dalam anggota active directory.




EXPORT USER:

Ini berguna ketika kita ingin mengexport user yang telah kita buat, misal di perusahaan yang telah membuat server active directory, ketika dia pengen membackup atau mengcopy user yang telah ada sebelumnya. Ya intinya kita ga usah create dari awal lagi user yang telah ada.

Caranya masuk ja ke cmd. Maka tinggal kita masuk ke drive c: dan ketikkan command dibawah ini.


MEMBUAT GROUP:

Group ini dalam windows 2003 server terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan point tertentu>

1. Hak Akses

- Security group – resource jaringan

- Distribution group – email / Microsoft exchange server

2. Karakteristik / cakupan

- Global – domain controller dan local domain

- Universal – forest

- Local domain

- Local

Cara buatnya:

1. Buka ja active directory user and computer, klik kanan pada folderuser pilih group, OK aja.



2. Udah jadi deh. Perlu di ketahui konfigurasi diatas merupakan konfigurasidefault dari windows 2003 server, tapi kita bisa rubah kok sesuai kebutuhan.
MEMBUAT USER DELEGATE

User delegate sebenarnya berguna sebagai power user, jadi user tertentu yang kita percaya dalam suatu organisasi kita kasih otorisasi tertentu seperti tindakan administrator, yaa terserah kita mau sejauh mana kita berikan hak pada user tersebut.

Gini nih caranya:

1. Pertama kita buat aja dulu user, terserah kita, udah ngerti kan caranya tentunya di useradministrator

2. Kita rubah otorisasi atau haknya, masuk aja ke active directory user and computer, klik kanan pada folder user, pilih delegate control




3. Pilih next ajah dan isi sesuai kebutuhan, sebelumnya klik add, lalu OK




4. Setelah itu kita next aja untuk masuk ke tab task to delegate, pilih sesuai kebutuhan, klik next dan finish:



5. Apabila kita masih membuat active directorinya dalam mode local, maka kita harus merubah sedikit konfigurasi pada tab administrative tools >domain controller security policy. Ikuti seperti yang ada pada gambar, dan klik aja add user and group:



- Ikuti langkah pada gambar ini, klik aja OK setelah yakin yang kita buat tadi bener:

6. Setelah itu perlu direstart system kita, abis itu kita masuk pada user cyber yang telah kita seting tadi, ketika berhasil logon, sukseslah usaha kita tadi.
MENGHAPUS ACTIVE DIRECTORY

Secara singkat active directory ga bisa jalan bareng, ketika mau membuat user local. Jadi intinya ketika mau menambahkan user atau group local, syaratnya active directory sendiri udah tidak aktif. So pasti ini mengakibatkan active directory yang ada harus di hapus alias di uninstall dulu. Berikut ini adalah step untuk menghapusnya:

- pasti jalanin di run command dan ketikan dcpromo dan centang kolom kosong putih yang nampak.



- Setelah itu masukkan admin password yang baru untuk menverifikasi keadaan baru. Jadi tar password admin ketika pertama kali log on juga pake password yang baru kita set tadi.



- Masuk ke tab wizard installation, maka yang pastinya kita tinggal tunggu aja sampe proses selesai





- Setelah itu, system minta di restart.. klik Oke.

Ya itu tadi adalah langkah-langkah instalasi active directory pada windows server 2003, semoga share kali ini bisa bermanfaat buat kalian :